smpn1trangkil.sch.id- Pada hari Kamis 10 Muharram 1443 H (19/08/2021), bertempat di gedung outdoor, SMP N 1 Trangkil Kabupaten Pati mengadakan acara Santunan Anak Yatim. Acara dihadiri oleh Kepala sekolah, sejumlah guru dan karyawan, serta 58 siswa yatim yang bersekolah di SMP N 1 Trangkil.
Anak yatim adalah seseorang yang kehilangan ayahnya sebelum mencapai usia dewasa. Menanggung anak yatim berarti mengurusi segala keperluan hidup, mengasuh, mendidik, dan menyantuni. Allah berfirman: "Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah "Memperbaiki keadaan mereka adalah baik," (QS. Al-Baqarah [2]: 220).
Kepala SMP N 1 Trangkil, Bapak Kunarso, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan santunan yatim ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Keluarga Besar SMP N 1 Trangkil kepada para siswa yatim. Selain itu, Bapak Kunarso juga mengajak para siswa untuk tetap semangat belajar dan jangan minder. “Kita tidak tahu rencana Allah seperti apa, tapi yang pasti segala sesuatu yang terjadi pasti ada hikmahnya, oleh karena itu kita harus senantiasa berprasangka baik kepada Allah SWT,” ujar beliau.
Kegiatan santunan anak yatim merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan SMP N 1 Trangkil tiap tanggal 10 Muharram. Berdasarkan data yang diberikan oleh Ketua Panitia santunan anak yatim, Ibu Catur Wirononingsih, S.Pd., tahun ini, dari sejumlah santunan yang diterima panitia, jumlah anak yang disantuni adalah 58 siswa. Dalam sambutannya, “Alhamdulillah kegiatan santunan anak yatim berjalan lancar terimakasih bapak ibu guru dan karyawan atas partisipasinya, semoga kegiatan yang baik ini bisa berjalan di tahun yang akan datang dan Allah SWT meridhoi amal kita.”
Beberapa hadits Nabi Muhammad SAW mengungkapkan keutamaan menyantuni anak yatim. Salah satunya ketika Rasulullah SAW menjamin bahwa orang yang menyantuni anak yatim akan bersamanya nanti di surga. "Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini", kemudian Beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkan keduanya." (HR Bukhari).
Kegiatan santunan anak yatim ditutup dengan bacaan do’a oleh Bapak Muhammad Haris, S.Ag. Semoga kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT.