smpn1trangkil.sch.id - Hai Guys..sobat SMP Ketanen apa kabar? ketemu lagi dengan tim Mading Kreatif Spensatra dalam kolom alumni. Kalau di dua postingan sebelumnya kita berbagi kisah dengan kak Dhanang dan kak Suswati, kali ini kita akan kenalan dengan alumni yang rumahnya gak jauh dari sekolah kita.
Yuk sapa kak Sugiyono, alumni SMP N 1 Trangkil angkatan 2004 yang kini aktfi sebagai Karyawan Swasta di salah satu perusahaan FMCG setelah menamatkan jenjang pendidikan di Institut Pertanian Bogor.
Dalam email yang redaksi terima kak Sugiyono menceritakan kesanya selama belajar di SMP 1 Trangkil. "Disini banyak kenangan yang terkesan, mulai dari bertambahnya materi pelajaran yang diterima, teman teman serta guru- guru sekolah yang berbeda beda karakter serta nuansa sekolah yang bersih, rapi dan adem karena banyak pepohonan yang di tanam. Semuanya membuat proses belajar mengajar menjadi sangat nyaman."
"Saya mulai masuk disini di tahun 2004 dengan penempatan kelas VII A, bertemu dengan teman teman yang berprestasi dari berbagai sekolahan SD baik sekitaran kec. Trangkil maupun dari kec. Wedarijaksa maupun Margoyoso atau kecamatan tetangga lainnya. Kemudian berlanjut ke kelas VIII E dan IX D, dimana semakin banyak jenis karakter teman teman yang saya temui."
"Ya, pada saat menginjak kelas VIII dan IX sebenarnya dalam hati ada rasa kecewa, karena secara prestasi saya merosot drastis sehingga tersingkir dari kelas unggulan (red: Kelas dengan abjad huruf “A”). Namun, disana rasa kecewa saya terobati dengan bertemunya banyak teman-teman baru, dan disana menemukan motivasi baru bahwa “semua kelas itu sama, Guru – Guru dan materi yang diberikan pun sama, pembedanya hanyalah pribadi masing-masing diri kita, Jika kita mau dan berusaha dengan tekun maka kita bisa survive dan bersaing dengan teman- teman di kelas unggulan.” Ungkap beliau.
Selain berkisah tentang kenangan menuntut ilmu di SMP ketanen, kak Sugiyono juga tak lupa menyampaikan pesan untuk kita semua, bahwa SMPN 1 Trangkil memang bukan SMP unggulan Di Pati, namun Alumninya terbilang sudah banyak yang sukses diluaran sana baik yang kerja di perusahaan ternama, jadi ASN, maupun jadi pengusaha. Jadi berkaitan dengan kualitas belajar mengajar, SMPN 1 Trangkil sudah dipastikan sangat bagus dan bisa bersaing dengan sekolah-sekolah SMP unggulan lainnya.
Selain berkisah tentang kenangan menuntut ilmu di SMP ketanen, kak Sugiyono juga tak lupa menyampaikan pesan untuk kita semua, bahwa SMPN 1 Trangkil memang bukan SMP unggulan Di Pati, namun Alumninya terbilang sudah banyak yang sukses diluaran sana baik yang kerja di perusahaan ternama, jadi ASN, maupun jadi pengusaha. Jadi berkaitan dengan kualitas belajar mengajar, SMPN 1 Trangkil sudah dipastikan sangat bagus dan bisa bersaing dengan sekolah-sekolah SMP unggulan lainnya.
"Saya sangat bersyukur sekali bisa sekolah di sini, selain mendapatkan banyak ilmu dan guru –guru yang kece, saya juga mendapatkan banyak teman-teman dengan berbagai karakter dari berbagai latar belakang serta jaraknya yang dekat dengan rumah (Desa Karanglegi), maka saya dapat efisien biaya dan efisien waktu, bahkan dengan sekolah disini saya bisa meluangkan waktu sore saya untuk menggembala kambing, membantu bertani orang tua maupun mencari rumput di sawah untuk pakan ternak. "
"Setelah lulus dari SMP N 1 Trangkil, saya melanjutkan belajar ke SMA N 1 Pati dan sementara berakhir dengan Ijazah Sarjana dengan jurusan Teknologi Industri Pertanian IPB (Institut Pertanian Bogor). Selama kuliah di IPB, saya mendapatkan beasiswa serta berbagai tambahan pelatihan soft skill diri dari Yayasan Karya Salemba Empat. Mohon doanya kedepan ingin sekali melanjutkan belajar lagi di Magister Management Universitas Indonesia."
"Setelah selesai kuliah, Saya memutuskan untuk berkarir di dunia swasta, dan dalam beberapa tahun silam kemarin, Allhamdulilah diberikan kesempatan untuk merasakan suasana kerja di beberapa perusahaan ternama baik perusahaan lokal, multinasional maupun BUMN, diantaranya PT Lasallefood Indonesia (Syrup Marjan), PT Easecox International, PT Pos Logistik Indonesia,dan PT Kino Indonesia Tbk. Dalam hidup yang terpenting adalah selalu berusaha yang terbaik , bermimpi setinggi –tingginya, dan jangan lupa untuk selalu minta doa dan restu serta berbakti kepada orang tua, guru guru dan orang sekelilingmu. Apa yang kita raih saat ini dan hari kemudian, sebenarnya ada peran doa dan restu dari mereka semuanya."
Sebagai penutup kisah sukses alumni kita kali ini, kak Sugiyono mengutip kata bijak dari penulis novel terkenal.
“Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi – mimpi itu.”(Andrea Hirata, Sang Pemimpi)
Oke sobat Spensatra,gimana? inspiratif kan? semoga bermanfaat dan sampai ketemu lagi di kolom kenal lebih dekat dengan alumni. Sampai jumpa.
Penulis:
Tim Ekskul Mading Kreatif Spensatra